APAKAH SUDAH MERDEKA
Apakah sudah merdeka?
ironis emng, klw baca nya. Masak iya indonesia negri yang sudah 70 tahun merdeka, masih ada pertayaan itu? Kok bisa timbul? Aneh, iya. Lucu, iya.
Pertayaan kaya gini, ini adalah ungkapan dari kekesalan kepada pemerintah.
Kok bisa? Susah buat dipahami, kalau sama kita yang berada, yang bisa tiap hari makan nasi, lah buat orang-orang yang tiap hari nyari nasi susah, rela kerja apa aja demi makan, ya, dalem banget kata-katanya. Tapi....
aneh? Iya dong.emang waktu. Bapak prokalamtor kita bung karno udah membacakan sepucuk goresan tangan, dari hasil musyawarah 3orang penting kemerdekaan ini. Tpi...masih ada tapi.
coba tengok kebawah, apakah rakyat yang perokonomian nya dibawah setandar udah merasa merdeka? Mungkin ada jawaban iya, ada yang bilang tidak, dah jga ngak tau :3,
ok, ok. Kok bisa gitu?
iya dong, emang kemerdekaan cuman sekedar pembacaan teks proklamasi aja, karena kekosongan kekuasan? Walau itu benar, tapi bukan itu aja vroh.
ok untuk sesaat para pejuang sudah bisa istirahat dengan tenang. Etss..tunggu dulu.emang itu semua ngk perlu dipertahanin. Ya perlu lah bro..
etss..terus apa maksud dari “apakah sudah merdeka?”
menurut kita emang sudah merdeka secara universal nya bahkan, sudah diakui pbb, pbb iya pbb, itu lo perserikatan bangsa-bangsa didunia, tapi secara ekonomi, pendidikan dan infarastuktur udah merdeka? Jawaban nya “TIDAK” kok bisa? Miris baca nya, sama yang nulis jga :v. Kenapa?kok bisa? Pertayaan-pertayaan yang sekarang ada dipikiran kita. Kok bisa negara yang hasil alam nya melimpah. Masih dicap negara berkembang. Jawaban nya ya, karena merosot nya moral, serta rakusnya pemerintahan, walau dalam tanda kutip itu hanya sebagian dan bisa disebut onknum, tapi apa mau dikata, ibarat, nira setitik, rusak susu sebelanga :v. Wait...wait..jadi ini salah oknum pemerintah? Disini penulis engk bisa ngomong iya ataupun tidak yang jelas, sekarang kesadaran kita aja, kita mau berubah atau tidak.
mulai sekarang, ayo kita bangkit...kita kobarkan kembai semangat para pahlawan kita, bukan dengan bambu runcing, tapi dengan semangat dan tekad, serta kejujuran hati yang berani, yang menolak semua ketidak adilan.
Sekarang bukan zaman mempertajam bambu runcing, tapi mempertajam ilmu, dulu mereka (para bangsa barat) menjajah kita dengan kapal perang, sekarang mereka menjajah dengan teknologi, bukan menolak, tapi kita harus bisa mengendalikan,bukan dikendalika :v
sekalian yang bisa penulis tulis, kalau muter2 baca nya ya harap di maklumi. :v
MERDEKA...MERDEKA....